Friday, 31 October 2025   |   Friday, 9 Jum. Awal 1447 H
Visiteurs en ligne : 0
aujourd hui : 13.900
Hier : 159.605
La semaine dernière, : 1.301.231
Le mois dernier : 11.308.505
Vous êtes le visiteur numéro 105.216.314
Sejak 01 Muharam 1428
( 20 Januari 2007 )
IMAGE GALLERY
AGENDA
  • No data available

 

Malay history

Royaume de Banjar

Read : 56.486 time(s).

Comment of "royaume de banjar"

20 Okt 2011. Mustafa Mohamed
Saya seorang Banjar dan leluhur saya dari Banjarmasin....saya begitu bangga kerana masyarakat banjar adalah masyarakat berpegang utuh kepada ajaran Islam...kalau di malaysia ramai ulamak-ulamak yang berketurunan banjar..di Indonesia pun mungkin begitu jua...kulaan
15 Okt 2012. Dadang Hikmat
Ass. Wr.Wb. Perkenalkan, saya adalah salah satu keturunan Pr. Hidayatulloh generasi III. Setahu saya dlm buku Pelajaran Sejarah SD thn '70-an; beliau termasuk 10 pelopor pergerakan islam beserta Pr. Dipenogoro, Teuku Umar, Imam Bonjol dst. Pada Desember 1964 makamnya di Bukit Joglo Cianjur diziarahi oleh Gubernur Kaltim dan rombongan sebagai Pahlawan Nasional. Pertanyaannya apakah ini data sejarah ? Trima kasih. Wassalam.
15 Jan 2013. ilham ulub
@Mustafa Mohamed : Sejak dahulu ulama keturunan Banjar sudah terkenal senusantara bahkan sampai ke Malaysia, Singapura, Brunai dan sekitarnya. Diantaranya adalah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. @Dadang Hikmat : sampai saat ini Pangeran Hidayatullah belum mendapat gelar Pahlawan Nasional, pertimbanggannya adalah beliau dianggap menyerah dengan Belanda, padahal menurut sejarah beliau tertipu dan tertangkap.
24 Feb 2013. Dadang Hikmat
@Ilham Ulub : Terima kasih atas perhatiannya. Mungkin boleh jadi tidak terpikirkan oleh beliau untuk jadi Pahlawan. Tapi saya menjadi sangat tertarik setelah membaca informasi dalam dunia maya ini. Pertama, dalam cerita turun temurun di keluarga kami, beliau tertangkap ketika turun gunung untuk menjenguk ibundanya R. Siti yang menyurati bahwa beliau sakit keras tapi ternyata surat palsu siasat rendah kolonial hingga tertangkap dan diasingkan ke Cianjur. Ke-2, saya tidak terbayangkan seandainya benar beliau menyerah kepada kolonial sampai 2 kali lagi, sementara beliau merupakan kepercayaan kakeknya Sultan Adam sekaligus leluhurnya sebagaimana surat wasiat yang diberikannya bahwa anak cucuku,para Raja yang lain dan rakyatku agar 'merajakan' andaroe Pr. Hidayatulloh dst. Wasiat tersebut diawali kalimat tahmid dan syahadat (sumber otentik). wasiat ini sah adanya dan didukung oleh para bangsawan termasuk pamannya Pr. Antasari (Pahlawan Nasional). Kemudian beliau memimpin mengangkat senjata melawan kolonial secara heroik dan didukung a.l. oleh Pr. Antasari dan Demang Lehman. Ke-3, Beliau tidak tercatat sebagai Sultan Banjar, padahal beliau sempat dinobatkan dan mewarisi lahan milik keraton dan pusaka lainnya, cap kerajaan termasuk kursi kerajaan yang sekarang tersimpan di Musium Gajah, Jakarta. Ke-4. Beliau menikah lagi dengan keturunan bangsawan setempat yg bernama Etjoch ( Rt. Bandara istrinya meninggal di Batavia) dan kehidupan beliau dipengasingan inten dalam kegiatan keagamaan bersama ulama setempat sebagaimana kehidupan beliau sejak kecil yang dibesarkan dalam lingkungan pesantren hingga dijuluki Pangeran Berjubah Kuning.
24 Feb 2013. Dadang Hikmat
@Ilham Ulub : Terima kasih atas perhatiannya. Mungkin boleh jadi tidak terpikirkan oleh beliau untuk jadi Pahlawan. Tapi saya menjadi sangat tertarik setelah membaca informasi dalam dunia maya ini. Pertama, dalam cerita turun temurun di keluarga kami, beliau tertangkap ketika turun gunung untuk menjenguk ibundanya R. Siti yang menyurati bahwa beliau sakit keras tapi ternyata surat palsu siasat rendah kolonial hingga tertangkap dan diasingkan ke Cianjur. Ke-2, saya tidak terbayangkan seandainya benar beliau menyerah kepada kolonial sampai 2 kali lagi, sementara beliau merupakan kepercayaan kakeknya Sultan Adam sekaligus leluhurnya sebagaimana surat wasiat yang diberikannya bahwa anak cucuku,para Raja yang lain dan rakyatku agar 'merajakan' andaroe Pr. Hidayatulloh dst. Wasiat tersebut diawali kalimat tahmid dan syahadat (sumber otentik). wasiat ini sah adanya dan didukung oleh para bangsawan termasuk pamannya Pr. Antasari (Pahlawan Nasional). Kemudian beliau memimpin mengangkat senjata melawan kolonial secara heroik dan didukung a.l. oleh Pr. Antasari dan Demang Lehman. Ke-3, Beliau tidak tercatat sebagai Sultan Banjar, padahal beliau sempat dinobatkan dan mewarisi lahan milik keraton dan pusaka lainnya, cap kerajaan termasuk kursi kerajaan yang sekarang tersimpan di Musium Gajah, Jakarta. Ke-4. Beliau menikah lagi dengan keturunan bangsawan setempat yg bernama Etjoch ( Rt. Bandara istrinya meninggal di Batavia) dan kehidupan beliau dipengasingan inten dalam kegiatan keagamaan bersama ulama setempat sebagaimana kehidupan beliau sejak kecil yang dibesarkan dalam lingkungan pesantren hingga dijuluki Pangeran Berjubah Kuning.

Insert your comment here :

Please login to comment

Please login with your email and password, if you currently not registered, please register with link provided.

 Registered member please login
Email
Password