Selasa, 4 November 2025 |Arbia', 13 Jum. Awal 1447 H
Pengunjung Online : 459
Hari ini
:
59.420
Kemarin
:
64.578
Minggu kemarin
:
1.766.990
Bulan kemarin
:
11.308.505
Anda pengunjung ke 105.216.314 Sejak 01 Muharam 1428 ( 20 Januari 2007 )
AGENDA
Belum ada data - dalam proses
Berita
24 oktober 2016 06:49
Lestarikan Tradisi Minang lewat Silaturahmi Budaya Nusantara
Surabaya, Jatim - Inilah untuk pertama kalinya digelar acara silaturahmi mempertemukan masyarakat dari berbagai budaya di Tanah Air yang tinggal di Surabaya.
Kegiatan dipimpin langsung Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Minangkabau Pagaruyung Darul Qoror, Tuanku Maharajo Sakti Sultan Haji Muhammad Taufik Thaib, itu digelar di Rumah Gadang Minangkabau Surabaya, Sabtu malam (22/10/2016).
Beragam kesenian khas Minang disajikan kepada para tamu dari berbagai etnis.
Selain Tari Moya, ada Tari Pasambahan yang cukup unik. Tari yang dibawakan tujuh penari ini diakhiri dengan membagikan daun sirih dan gambir untuk dinikmati para tamu.
Prosesi membagikan daun sirih dan gambir itu diawali oleh Raja Minang dan Ratu, dan bergiliran ke para tamu kehormatan hingga merata ke seluruh tamu.
“Ini sebagai bagian menjaga dan melestarikan tradisi masyarakat Minang,” kata Ketua Panitia Pengarah, Tuanku Besar Pendekar Raja Dr Ir H Gatot Kustyadji MM.
Di puncak acara, para tamu disuguhi peragaan busana pengantin dari berbagai daerah, seperti dari Aceh Gayo, Minang, Bugis Makassar, dan Paes Ageng Yogyakarta.
“Kami berusaha menghadirkan busana dengan bahan sesuai daerah asal. Memang tidak mudah, tetapi ini semata agar para tamu bisa mengetahui wujud asli busana-busana pengantin dari Nusantara yang beragam,” urai Zulfa Mitra dari Sanggar Siti Nurbaya yang mengemas aneka kesenian dari berbagai daerah itu.