Close
 
Selasa, 14 Oktober 2025   |   Arbia', 21 Rab. Akhir 1447 H
Pengunjung Online : 3.201
Hari ini : 39.140
Kemarin : 63.328
Minggu kemarin : 161.126
Bulan kemarin : 7.952.612
Anda pengunjung ke 105.216.314
Sejak 01 Muharam 1428
( 20 Januari 2007 )
AGENDA
  • Belum ada data - dalam proses

 

Berita

25 mei 2007 08:47

Gawai Dayak Bukti Pariwisata Kalbar Berpotensi

Gawai Dayak Bukti Pariwisata Kalbar Berpotensi

Pontianak-  Gubernur Kalbar, H Usman Ja‘far mengatakan pekan Gawai Dayak merupakan bukti kalau sektor pariwisata punya potensi untuk dikembangkan. Ungkapan itu Usman sampaikan, saat membuka acara Gelar Budaya Dayak se-Kalimantan Tahun 2007, Minggu (20/5).

"Gelar budaya tersebut menjadi salah satu event pariwisata. Saat sektor lainnya sudah tidak lagi menjadi primadona bagi pemasukan keuangan negara dan daerah, maka Pemerintah telah bertekad untuk mengembangkan industri pariwisata, yaitu dengan mencanangkan "Visit Indonesia Year 2008" yang ditindaklanjuti dengan pencanangan Tahun Kunjungan Kalbar 2010," kata Usman.

Pemprop Kalbar, lanjut Usman, mempunyai komitmen yang kuat untuk mengembangkan potensi budaya daerah dan ada istiadat sebagai salah satu komponen pendukung utama dalam pengembangan sektor wisata. Apalagi, kata Usman, gelar budaya yang ditampilkan dalam Pekan Gawai Dayak merefleksikan nilai-nilai peradaban, budaya dan jati diri serta eksistensi suku Dayak yang tetap utuh dan berkembang di tengah-tengah peradaban manusia. Yang lebih penting, Gelar Budaya juga merupakan salah satu sarana penularan nilai-nilai cinta kasih yang positif dapat meredam berkembangnya konflik.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Bidang Multikultural, Fadjirah Novari, menyebutkan nilai-nilai yang termuat dalam Gelar Budaya dapat meredam berkembangnya konflik. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dapat berkembang di dalam masyarakat dan dipelihara dengan baik sehingga dapat menumbuhkan sikap saling asah, asih dan asuh. Hal itu juga sekaligus menjadi modal tumbuhnya masyarakat dengan tatanan adapt yang kuat mengikat.

"Sebagai bangsa yang berbudaya dan memiliki beragam warisan budaya dan tradisi, kita patut berbangga dan wajib untuk menjaga dan melestarikannya," tutur Fadjirah yang mewakili Menteri Pariwisata, Ir Jero Wacik SE.

Dia menambahkan, akar budaya Dayak yang bersumber dari nilai-nilai mitologi dan berpengaruh pada nilai-nilai adapt dan hokum adapt serta seni budaya mampu sebagai sarana dan wahana perekat persatuan dan kesatuan suku bangsa.

Gelar Budaya berskala regional tersebut dihadiri pula oleh kontingen dari Kalsel, Kaltengimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Serawak (Malaysia Timur). Menurut Ketua Panitia, Frederick Kuyah SE, Pekan Gawai Dayak dan Gelar Budaya se-Kalimantan tersebut dilaksanakan selama 8 hari yaitu pada tanggal 20 Mei hingga 27 Mei 2007. Pada acara tersebut, juga digelar Pameran yang terbuka bagi masyarakat umum.

Sumber : Pontianak Post


Dibaca : 2.639 kali.

Tuliskan komentar Anda !