|
Gunung tertinggi di Provinsi Lampung ini diyakini sebagai lokasi berdirinya Kerajaan Skala Brak (Sekala Beghak). Dalam beberapa sumber sejarah, gunung yang terletak di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, ini beberapa kali digambarkan menjadi tempat asal-muasal nenek moyang orang Lampung. Pengelana dari Cina, I Tsing, yang mengunjungi Sumatra pada tahun 671 Masehi, menyebut nama “To Lang Pohwang” yang diduga kuat berasal dari bahasa Hokian dengan makna “orang atas” atau “orang-orang yang berada di atas”. Kemungkinan besar, I Tsing menunjukkan keberadaan orang-orang yang tinggal di lereng Gunung Pesagi, yakni Suku Tumi. Suku inilah yang merupakan cikal-bakal berdirinya Kerajaan Skala Brak. Penyebutan “Lampung” sendiri berasal dari istilah “Anjak Lambung” yang artinya menunjukkan tempat yang tinggi, yang tidak lain yaitu Gunung Pesagi. (Iswara NR/ensi/04/11-2009) Daftar Bacaan: Diandra Taurussiawan Putra Natakembahang, “Sekala Brak, Etimologi dan Sejarah Ulun Lampung”, diunduh tanggal 29 November 2009 dari http://paksibuaybejalandiway.blogspot.com/. |