Masjid Jami` Air Tiris
1. Sejarah Pembangunan
Masjid ini dibangun pada tahun 1901 M atas prakarsa seorang ulama bernama Engku Mudo Songkal.
Di luar masjid terdapat sebuah sumur, di dalamnya terendam batu besar yang mirip kepala kerbau. Konon, batu tersebut selalu berpindah tempat tanpa ada yang memindahkannya. Masjid ini dianggap keramat oleh masyarakat tempatan, karena itu banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia. Mereka berkunjung untuk membayar nazar dan mandi di sumur masjid yang dianggap keramat. Waktu kunjungan yang paling ramai biasanya sesudah bulan Puasa, pada hari raya Puasa Enam.
2. Lokasi
Masjid ini terletak di desa Tanjung Berulak, Pasar Usang, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Berjarak Lebih kurang 13 km dari Bangkinang, Ibukota Kabupaten Kampar dan 52 km dari Pekanbaru, Riau, Indonesia.
3. Luas
(Dalam proses pengumpulan data).
4. Arsitektur
Arsitektur masjid ini menunjukkan adanya perpaduan gaya arsitektur Melayu dan Cina, dengan atap berbentuk limas. Keunikan masjid ini adalah, bahwa seluruh bagian bangunan terbuat dari kayu, tanpa menggunakan besi sedikitpun, termasuk paku. Pada dinding bangunan, terdapat ornamen ukiran yang mirip dengan ukiran yang terdapat di dalam masjid di Pahang, Malaysia.
5. Perencana
(Dalam proses pengumpulan data).
6. Renovasi
(Dalam proses pengumpulan data).
Kredit foto : koleksi Mahyudin Al Mudra____________
Informasi lain tentang Masjid Jami Air Tiris bisa dibaca di sini (WisataMelayu.com).
Dibaca : 10.076 kali.
Berikan komentar anda :