05 oktober 2016 07:07
Permainan Rakyat Kabupaten Kuantan Singingi
      | Judul Buku 
 | : 
 | Permainan  Rakyat Kabupaten Kuantan Singingi | 
| Editor 
 | : 
 | Fakhri, Bustami | 
| Penerbit | : 
 | Unri Press | 
| Cetakan 
 | : 
 | Pertama, 2002 | 
| Tebal 
 | : 
 | 120 Halaman | 
| Ukuran 
 | : | 14,5 cm x 21 cm. | 
Permainan rakyat merupakan salah satu ekspresi  budaya yang mengangkat nilai-nilai tradisional yang terdapat di dalam sebuah  tananan sosial. Dari segi pendidikan, permainan tradisional dapat dimanfaatkan  sebagai sarana pembelajaran dan sarana berkegiatan positif bagi anak-anak  maupun orang tua. Selain mengandung nilai-nilai positif, permainan tradisional  juga mampu menjadi sarana mengoptimalkan daya pikir anak-anak yang akan  berdampak kepada kecerdasan si anak tersebut. 
    Di dalam buku ini, penulis mencoba  menerangkan beberapa permainan tradisional yang tumbuh dan berkembang di  kalangan masyarakat Melayu Riau khususnya Kabupaten Kuantan Singingi atau biasa  disingkat Kuansing. Di antaranya adalah singgam,  sebuah permainan ketangkasan yang menggunakan batu kerikil sebagai bahan utama  permainan. permainan ini lazimnya dimainkan oleh anak-anak perempuan. Bagi anak  laki-laki ada permainan khusus yang disebut rago  tinggi, yaitu permainan sepak bola rotan, dengan cara menyepak bola yang  terbuat dari anyaman rotan agar masuk ke dalam sebuah payung yang di gantung.
    Ada juga permainan strategi seperti  halnya permainan catur. Permainan ini menggunakan batu kecil sebagai buah  caturnya dan bermain di atas papan atau triplek dengan pola garis tertentu. Permainan  yang pernah sangat popular itu dinamai Catur Porang
    Banyak sekali ragam permainan rakyat  tradisional di Kabupaten Kuansing ini, baik yang dimainkan oleh individu,  berdua, maupun berkelompok. Ada Galah Panjang, ada juga permainan peran seperti  harimau dan kancil, Calung (Goncang Kaleng), Sitinjak Bambu, Cang-cang beringin,  dan lain-lain.
    Tentu saja ada permainan khas Melayu  yang tidak asing lagi, yaitu permainan Gasing. Permainan ini menggunakan gasing  yang terbuat dari inti atau teras kayu yang dibentuk runcing bagian bawahnya  dan sedemikian rupa sehingga dapat berputar apabila ditarik dengan tali yang  terlebih dahulu dililitkan pada leher gasing tersebut.
    Membaca buku ini, akan membawa angan kita  pada suasana tempo dulu yang sangat sulit untuk kita temukan lagi pada zaman  modern yang serba instan dan induvidualis. Suatu pergaulan hidup yang penuh  kehangatan, persahabatan, keriangan, kedamaian, menumbuhkan daya kreatifitas, tetapi  sekaligus sangat mengasyikan. 
    Selain nama dan bentuk permainan, buku  ini juga menjelaskan tata cara maupun aturan pada permainan-permainan tersebut.  Buku ini juga diharapakan dapat menjadi bahan referensi dan dokumentasi  permainan tradisional yang pernah tumbuh dan berkembang dikawasan Kuansing agar  tertap terpelihara dan diketahui oleh generasi yang akan datang. Tentunya  dengan diterbitkannya buku ini, kedepan generasi muda akan mengetahui permainan  apa saja yang dahulu kerap dimainkan anak-anak pada zaman dahulu. (Oki  Koto/Res/110/7-2016)
                      Dibaca : 2.376 kali.