Oleh Dr. HJ. Mohd Sharifudin Yusop Pengenalan Berasaskan hakikat sejarah silam, status bahasa Melayu sebagai lingua franca adalah fakta yang tidak terpadam. Tatkala Nusantara dijajah silih berganti oleh kuasa-kuasa Barat, bahasa Melayu (seterusnya BM) tetap bertahan membentuk jati diri bangsa yang mendiami seluruh kepulauan ...
Oleh: Hudjolly Pendahuluan Istilah ‘kekuasaan’ seringkali dihubungkan dengan batas-batas wilayah, padahal kekusaan tidak bermula dari batas wilayah atau teritorial. Pemahaman kekuasaan yang ada di setiap suku bangsa berbeda satu sama lain, perbedaan dalam hal cara pandang pada kekuasaan itu sendiri. Namun perbedaan pemahaman itu ...
Oleh Hudjolly Konsep hubungan patron dan klien telah berlangsung sejak lama yang diwarisi hingga masa kini dan kesadaran semacam itu terdapat dalam semua masyarakat dunia. Setiap ‘bangsawan’ (patron) mempunyai sejumlah orang dari tingkat strata yang lebih rendah (klien), klien berharap perlindungan dari patron. Para klien ...
Oleh Iswara N. Raditya Abdul Rivai (1871-1937) adalah orang Indonesia pertama yang menggagas dan menerbitkan surat kabar berbahasa Melayu dari luar negeri pada tahun 1900. Ia juga merupakan dokter bumiputera pertama yang berhasil meneruskan sekolah ke Eropa dan menjadi orang Indonesia pertama yang sukses meraih gelar S-3 dari perguruan ...
Oleh Nurma Ali Ridwan Pendahuluan Menurut UU Nomor 4 Tahun 1982 yang disebut lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup yang termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Mencermati Undang-undang ...
Oleh Hudjolly, M.Phil Pendahuluan Membaca Syair Nasehat Kepada Anak (SNKA) karya Raja Ali Haji (RAH) dalam konteks situasi masa kini terasa menyentuh kalbu (lihat lengkap SNKA di www.RajaAliHaji.com). Untaian kata yang dirajut sederhana tanpa berbuai yang menunjukkan makna sebagai anjuran, petuah dari ayahanda terhadap anakanda, guru ...
Oleh Hudjolly.,M.Phil “....bagi saya ialah, bahwa Amir dalam Nyanyi Sunyi dengan murninya menerakan sajak-sajak yang selain oleh ‘kemerdekaan penyair’ memberi gaya baru pada bahasa Indonesia, kalimat-kalimat yang pedat dalam seruannya, tajam dalam kependekannya. Sehingga susunan kata-kata Amir bisa dikatakan destruktif terhadap bahasa ...
Oleh Dr. Ir. Mardan Adijaya, M.Sc Pendahuluan Saat ini, ancaman disintegrasi bangsa adalah masalah utama bagi kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Adalah sangat tepat diadakannya simposium nasional mengenai peranan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan modern bangsa kita, yang kita lakukan saat ini. Seberapa jauh ...