Teater Rakyat
Teater Rakyat merupakan seni pertunjukan yang biasanya mengekspresikan dan menggambarkan kehidupan suatu masyarakat. Wujud pertunjukan rakyat ini adalah seni tari, nyanyi, teater, dsb. Pertunjukan rakyat diselenggarakan pada tempat dan waktu tertentu untuk menyalurkan hasrat rasa keindahan, hiburan, emosi dan keresahan yang tidak dapat dikatakan secara terus terang. Dalam tataran ini, seni pertunjukan rakyat juga merupakan sarana pelepasan emosi. Seni pertunjukan rakyat ini biasanya bersifat sederhana, spontan dan menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, dalam pertunjukan randai, terjadi hubungan yang erat antara pemain dan penonton. Bahkan, seringkali penonton menyela pembicaraan para pemain. Dengan eratnya relasi emosional antara pemain dan penonton, maka pesan-pesan yang dikandung oleh pertunjukan jadi semakin mudah ditangkap dan dipahami oleh para penonton. Berkaitan dengan ide cerita, biasanya, diangkat dari kisah-kisah teladan dan kepahlawanan orang-orang terdahulu, kemudian dikemas sesuai dengan konteks tempat dan waktu seni itu dipertunjukkan. Dalam portal ini, akan dipaparkan beberapa pertunjukan rakyat yang pernah berkembang di masyarakat Melayu sejak dulu hingga saat ini.
- Menora (dalam proses penulisan).
- Makyong.
- Mendu.
- Bangsawan.
- Dul Muluk. (1)
- Mamanda.
- Barzanji: Tradisi Melayu-Islam Masyarakat Riau.
- Burdah.
- Boria.
- Wayang Cecak (dalam proses penulisan).
- Gazal (dalam proses penulisan).
- Tabot (dalam proses penulisan).
- Dikir Barat.
- Melemang.
- Nandai Batebah (Bengkulu).
- Bamadihin: Seni Bertutur Orang Banjar, Kalimantan Selatan.
- Randai, Drama Tradisional Minangkabau .
- Becerite dan Bedande: Seni Bertutur Orang Melayu Sambas, Kalimantan Barat.
Dibaca : 82.524 kali.
Berikan komentar anda :